Grafik Barber Johnson Versi Pelaporan Online

Grafik Barber Johnson

Rumah Sakit adalah termasuk Organization of a non profit making coorporation. Artinya suatu usaha yang bertujuan tidak untuk mencari keuntungan, namun demikian untuk menjaga kelangsungan kegiatan usaha dan pengembangannya maka di perlukan "surplus" neraca keuangannya. Agar tujuan unit usaha tersebut dapat tercapai, pengelolaannya harus efisien. Oleh karena itu di perlukan indikator untuk mengetahui apakah suatu RS sudah efisien atau belum, salah satunya dengan menggunakan indikator Grafik Barber Johnson.
Grafik Barner Johnson adalah suatu alat penyajian visual yang dapat menyajikan dengan jelas tingkat efiseinsi pengelolaan Rumah Sakit. Grafik ini di temukan oleh Barry Barber dan David Johnson pada tahun 1973.
Berikut Rumus untuk membuat Grafik BJ.

BOR : Bed Occupacion Rate (Angka rata-rata tempat tidur terisi dalam satu tahun)
Tempat tidur yang dimaksud adalah tempat tidur di ruang rawat inap.
Angka BOR ideal berkisar antara 60% - 85%
P = O X 100/A
 
AvLOS : Average Length of Stay (Angka rata-rata lamanya seorang pasien dirawat)
Angka AvLos ideal : 6 - 9 hari
L = O X 365/D
 
TOI : Turn Over Interval (Angka rata-rata sebuah tempat tidur tidak terisi)
TOI ideal : 1 - 3 hari
T = (A-O) X 365/D
 
BTO : Bed Turn Over (Tingkat penggunaan sebuah tempat tidur dalam satu tahun)
BTO ideal : lebih dari 40 kali
B = D/A
Keterangan :
O = rata-rata tempat tidur terisi dalam 1 tahun
D = Jumlah pasien yang keluar dalam 1 tahun
A = Jumlah tempat tidur
 
Cara mendapatkan nilai O :
Lakukan sensus harian dulu kemudian akan mendapatkan angka lama dirawat per hari.
lama dirawat = pasien awal + pasien masuk + pasien pindahan - pasien dipindahkan - pasien keluar hidup - pasien keluar mati kemudian jumlahkan lama dirawat tersebut selama satu tahun.
O = total lama dirawat/365
 
Cara mendapatkan nilai D :
D = pasien dipindahkan + pasien keluar hidup + pasien keluar mati

Setelah mengolah data dengan rumus di atas langkah selanjutnya adalah dengan membuat grafiknya sebagai acuan apakah rumah sakit sudah efisien atau belum.