Penyusutan Metode Garis Lurus, Jumlah Angka Tahun dan Saldo Menurun

Penyusutan Metode Garis Lurus, Jumlah Angka Tahun dan Saldo Menurun


Metode Penyusutan Garis Lurus
________________________________________
Metode ini merupakan metode penyusutan yang sangat sederhana dan paling banyak diterapkan pada perusahaan, Penerapan metode ini didasarkan dari beberapa anggapan berikut ini:
1. Biaya tidak dipengaruhi oleh produktivitas atau penyimpangan efisiensi.
2. Biaya pemeliharaan dan perbaikan untuk setiap periode jumlahnya relatif stabil
3. Kegunaan ekonomis dari aktiva menurun proporsional setiap periode.

Metode garis lurus, penyusutan merupakan biaya yang sama / tetap setiap periode. Metode ini sebaiknya digunakan untuk menghitung penyusutan aktiva tetap yang dipengaruhi perjalanan waktu atau bukan oleh tingkat pemakaian contohnya : penyusutan gedung, peralatan kantor dsb.
Jumlah penyusutan tahunan:

Sebagai contoh:
Pembelian satu unit mesin pada awal tahun dengan harga Rp. 50.000.000 dengan nilai sisa sebesar Rp. 5.000.000 dan umur ekonomis diperkirakan selama 5 tahun.

Metode Penyusutan dengan Beban Menurun
________________________________________
1. Metode jumlah angka tahun
Metode ini diterapkan dengan cara menjumlahkan angka-angka dari taksiran umur ekonomis, kemudian perhitungan penyusutan dimulai dari angka tertinggi dari umur aktiva yang terkait dan selanjutnya menurun secara berurutan.
Misalnya, pembelian suatu aktiva pada awal tahun seharga Rp 50.000.000,- dengan nilai sisa Rp 5.000.000,- dan perkiraan umur ekonomis diperkirakan 5 tahun.
Jumlah penyebut dilakukan dengan menjumlahkan angka tahun : 5+4+3+2+1 = 15

2.  Metode saldo menurun
dalam penerapannya, perhitungan biaya penyusutan dengan cara mengalikan persentase (tarif) tertentu dengan nilai buku suatu aktiva. Nilai buku pada setaip akhir tahun menurun sehingga menimbulkan beban penurunan beban penyusutan. Tarif dihitung dengan rumus :

Misalnya pembelian suatu aktiva pada awal tahun seharga Rp 50.000.000,- dengan nilai sisa Rp 5.000.000,- dan perkiraan umur ekonomis adalah 5 tahun.

Karena penyusutan merupakan suatu taksiran beban, tarif diatas dapat dibulatkan sehingga akan praktis dalam perhitungannya, sedangkan selisih biaya yang terjadi dianggap tidak terlalu penting.
3. Metode saldo menurun ganda
Beban penyusutan yang setiap tahun menurun akan dihitung dengan dasar persentase depresiasi metode garis lurus. Kemudian, berikutnya persentase ini dikalikan dua dan setiap tahunnya dikalikan dengan nilai buku aktiva tetap. Karena nilai buku selalu menurun maka beban depresiasi juga selalu menurun.
Misalnya pembelian suatu aktiva pada awal tahun seharga Rp 50.000.000,- dengan nilai sisa Rp 5.000.000,- dan taksiran umur ekonomis diperkirakan 5 tahun.

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, ada perbedaan selisih sebesar 1.112.000 (5.000.000 – 3.888.000).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Bayi Baru Lahir

AC SPLIT

Menghitung Headloss